Alex Rins: “Nakagami Adalah Salah Satu Pembalap Dengan Manuver Berbahaya di MotoGP”

Foto : Suzuki Ecstar

Insiden terjatuhnya Alex Rins setelah berbenturan dengan Takaaki Nakagami ternyata berbuntut panjang. Rins tak terima Nakagami tak diberi hukuman atas insiden tersebut.

Setelah gagal menyalip Nakagami tikungan chicane tikungan 10-11 pada lap sebelumnya, Rins membuat gerakan di dalam yang lebih kuat pada putaran berikutnya.

Tapi Nakagami bertahan dengan keras di sisi luar dan keduanya bertabrakan saat motor mereka bersilangan saat keluar dari tikungan, alhasil tabrakan tak dapat dielakkan dan Rins terjatuh.

Foto : Michelin

“Lap sebelum saya mencoba menyalipnya di tikungan yang sama, antara [Tikungan] 10 dan 11, dan dia [memblokir] saya,” kata Rins dilansir dari laman Crashnet.

“Jadi pada lap berikutnya saya mencoba menekan sedikit lebih banyak dengan membuka gas, agar berada di depannya. Dia berada di luar racing line ketika kami keluar dari tikungan, dia ada di sana dan bertabrakan,” keluh Rins.

FIM Stewards menilai insiden tersebut sebagai insiden balap dan tak memberi hukuman kepada kedua belah pihak. Namun Rins tak sepakat dengan keputusan itu.

Pembalap Suzuki itu bahkan menuduh Nakagami sebagai salah satu pembalap dengan manuver paling berbahaya di MotoGP.

“Saya tidak mengerti keputusan Stewards, mereka mengatakan 'Saya tidak berada di depannya' dan mereka tidak menghukumnya," kata Rins.

“Jika Anda bertanya kepada para pembalap, dia [Nakagami] adalah salah satu pembalap paling berbahaya di trek dalam hal menyalip. Untungnya tidak ada yang dekat di belakang kami, Jorge [Martin] memiliki 0,5-1 detik dan bisa menghindari benturan dengan saya,” ucapnya.

Sementara itu Takaaki Nakagami berpendapat ia sedang bertahan ketika Rins berusaha untuk menyalipnya.

Foto : Takaaki Nakagami

“Tidak ada yang perlu dikatakan karena kami sedang balapan,” kata Nakagami, yang finis di urutan kedelapan. “Satu putaran sebelum dia masuk ke tikungan yang sama persis dan saya menutup jalurnya. Lap berikutnya dia mencoba lagi, tapi saya ada di depannya, lalu saat keluar Tikungan 11 menurut saya dia yang menabrak saya,” ucap pembalap asal Jepang tersebut.

“Saya] setidaknya di depan Rins. Jadi saya tidak bisa berbuat apa-apa. Saya balapan dan saya tidak ingin membiarkan dia lewat. Jadi itulah balapan dan itu adil. Tentu saja saya sangat menyesal tentang kecelakaan tersebut dan nol poin, tapi itu adalah insiden balapan,” tutupnya.