Bagnaia Setelah Finish Kedelapan Di Austrian GP: Saya Harap Ducati Menjelaskan Pada Saya Karena Saya Sudah Kehabisan Kesabaran
- Adhitya Chandra Irawan
- 2 hari yang lalu
- 1 menit membaca

Pekan balap Austrian GP menjadi mimpi buruk untuk Francesco Bagnaia. Memulai Race dari posisi ketiga, Bagnaia lagi-lagi tidak bisa mempertahankan kecepatannya. Ia terus turun posisi hingga berakhir finis ke-8.
"Apa yang telah terjadi sepanjang tahun telah terjadi lagi. Saya berjuang dan memberikan segalanya. Tapi kali ini, memberikan segalanya, saya finis di urutan kedelapan. Pemenangnya melakukannya dalam waktu yang sama dengan yang saya butuhkan untuk menang tahun lalu. Jadi saya memiliki potensi," buka Pecco kepada DAZN.
"Saya tidak tahu mengapa hal-hal tidak berjalan baik bagi saya. Marco Bezzecchi dan Marc Marquez melakukan segalanya lebih baik dari saya. Bahwa saya finis 12 detik di belakang di sirkuit di mana saya selalu membuat perbedaan adalah sesuatu yang tidak saya mengerti, dan tidak akan pernah mengerti," jelasnya.
Saat Sprint kemarin, Bagnaia mengeluhkan masalah pada ban belakang Michelin-nya yang benar-benar habis hanya dalam 3 lap. Pada Race kali ini, Bagnaia bertanya-tanya kepada Ducati mengapa akselerasi motornya sangat buruk.
"Saya selalu fokus, saya tidak pernah kehilangan akal. Tapi hari ini saya tidak bisa berakselerasi, semua orang menyalip saya keluar dari tikungan. Saya harap Ducati menjelaskannya kepada saya, karena saya kehabisan kesabaran," tegas pembalap Ducati Lenovo.
ā
ā
Comments