top of page

Bos LCR Ceritakan Kesulitan Chantra Hingga Fakta Ogura Tolak Kontrak Honda


šŸ“ø: Trackhouse | LCR
šŸ“ø: Trackhouse | LCR

Luccio Cecchinello berbicara tentang proyek Idemitsu yang dikhususkan untuk pembalap Asia. Honda telah kehilangan Ogura yang lebih memilih melanjutkan petualangan di MotoGP bersama Aprilia.


"Tidak mudah untuk melupakan momen itu. Dari sudut pandang relasional, hubungan antara Honda, Ogura dan keputusan ini mungkin tidak mudah. Namun Ogura telah membuat pilihannya," kata bos LCR dikutip dari GPOne.

Tak ada pilihan lagi, sehingga Somkiat Chantra dipilih untuk promosi dengan LCR yang secara performa, ia belum cukup siap untuk naik kelas ke MotoGP.


"Kami berkonsultasi dengan Honda dan mereka bertanya apa yang harus kami lakukan? Alternatifnya adalah pembalap lain yang berasal dari Asia Talent Cup dan masuk akal untuk memberi kesempatan kepada Chantra."

Cecchinello juga memberkan kurangnya persiapan Chantra sebelum melakukan debut di MotoGP.


"Kami mengambil risiko karena dia belum berada di puncak Moto2. Ia dipromosikan dengan tujuan memberinya kesempatan untuk membuktikan diri. Sayangnya, paruh musim pertama terganggu cedera."


"Para pembalap berlatih setiap hari, bahkan 4-5 jam sehari. Ini merupakan fakta yang berkaitan dengan budaya atlet di Asia yaitu belum adanya tingkat pemahaman yang sama tentang tingkat komitmen yang dibutuhkan oleh kategori saat ini."


"Ia mungkin membayangkan bahwa yang dilakukan sebelumnya sudah cukup. Kami menyarankan agar ia datang ke Eropa terlebih dahulu, tetapi ia langsung pergi ke Malaysia (tes pra-musim)."


"Pada Januari, ia menjalani latihan di Buriram dengan CBR, latihan dasar pembalap di Eropa yang dilakukan hampir setiap hari. Mungkin tidak ia ikuti, tetapi kami tak terlalu terlibat dalam mengatur kehidupan pribadinya."


"Kami menyampaikan ide dan program kami kepada manajernya dan kami juga menyampaikan kebutuhan membeli van untuk pergi berlatih, membeli CRF450, Ohvale, CBR600 dan CBR1000."


"Semua sudah dilakukan, tetapi pada bulan Januari hingga Maret sehingga semuanya terlambat. Jadi dalam jangka 3 bulan, ia berangkat langsung untuk kejuaraan dengan kesulitan objektif lain berupa sindrom kompartemen," tutupnya.


Komentar


bottom of page