Ferrari: Masalah Power Unit Datang Secara Tiba-tiba

Foto: @ScuderiaFerrari via Twitter

Charles Leclerc memimpin GP Spanyol sejak awal balapan dengan jarak yang jauh, sebelum dirinya harus terpaksa mengakhiri balapan karena masalah mesin. Pria kelahiran Monako itu harus merelakan 25 poin yang seharusnya bisa memperlebar jarak klasemennya dengan Max Verstappen, yang padahal di awal balapan sempat melebar. Mobil Leclerc melambat pada lap 27 di akhir-akhir tikungan sirkuit Catalunya.

Ferrari sendiri masih belum punya jawaban tentang apa yang membuat Power Unit mobil Leclerc bisa berhenti di tengah balapan. Tim berlogo kuda jingkrak itu akan melakukan investigasi mesinnya di Maranello, untuk mendapatkan penjelasan yang lebih jelas tentang masalah tersebut. Dari Prinsipal Tim Ferrari sendiri, Mattia Binotto mengkonfirmasikan bahwa isu tersebut adalah sesuatu yang tidak disangka oleh para kru.

“Ini isu yang tiba – tiba. Saya pikir kami mengetahuinya pertama dari Charles, kemudian dari para engineer yang memperhatikan data. Jadi hal ini memang sangat tiba – tiba,” jelas Binotto.

“Kami belum punya penjelasan untuk ini. Jadi Power Unit ini akan dikirim ke Maranello, dan akan kami bongkar besok pagi,” tuntas Binotto.

“Dengan kecepatan yang Saya punya, sejujurnya, semua tadinya berjalan sangat, sangat lancar,” ucap Leclerc ketika ditanya apakah ia akan menang jika kegagalan mesin itu tidak terjadi.

“Saya pikir akan sulit bagi mereka untuk mengejar (Saya) karena tentu saja, jaraknya sudah lumayan jauh, dan degradasi ban kami juga sangat baik pada ban kompon lunak. Umur ban kami lebih panjang beberapa lap dari mereka. Jadi ya, secara keseluruhan, Saya pikir kami dalam kendali balapan,” tuntas Leclerc.

ADH-GPRI F1

Sumber: Motorsport.com