Jack Miller Waspadai Jorge Martin Sebagai Ancamannya di Pabrikan Ducati

Foto ; Ducati

Usia yang masih muda, menang di musim pertama sebagai pembalap MotoGP. Debut impresif Jorge Martin layak diperhitungkan bahwa dirinya merupakan aset emas Ducati. Pembalap Spanyol itu mengikuti 14 dari 18 seri balapan, karena absen akibat cedera parah di GP Portimao. Dalam 14 balapan tersebut, Martin sukses memenangkan balapan GP Styria, meraih tiga podium serta empat pole position. Raihan tersebut memastikan dirinya mengunci gelar rookie of the year pada tahun ini.

Foto : Jack Miller

Bukan tak mungkin Ducati akan menariknya ke pabrikan jika catatan impresifnya berlanjut di musim depan. Apalagi Jack Miller yang kini menemani Francesco Bagnaia di pabrikan Borgo Panigale menyadari akan kemungkinan hal tersebut. Terlebih lagi, penampilan Miller menjadi sorotan karena tampil kurang konsisten di paruh kedua musim 2021.

Selain itu, kontrak Jack Miller bersama Ducati juga akan habis di penghujung tahun 2022. Jelas hasil balapan di lintasan bakal menjadi pertimbangan Ducati yang akan memutuskan siapa yang berhak menemani Bagnaia di Paddock tim merah. "Dia pembalap yang sangat lengkap. Dan itu membuatku gugup," akui Miller, dilansir dari laman Motorsport.

Foto : Jorge Martin

"Motor (Desmosedici GP) ini tidak mudah dikendarai. Ini memiliki karakternya sendiri. Semua rookie membuat saya gugup karena mereka semakin cepat dan semakin cepat. Jorge melakukan pekerjaan yang sangat baik. Dia sangat profesional dalam pendekatannya, yang mana berbeda dengan yang saya lakukan ketika masuk ke MotoGP," ungkap pembalap asal Australia itu. "Sekarang saya tahu bagaimana perasaan Dovi ( Andrea Dovizioso ) dan Petrucci ketika saya menyusul mereka," canda pria Australia itu. "Ini bukan perasaan yang baik, tentu saja tidak," jelasnya. Meski begitu, Miller tak ingin menyerah begitu saja. Jelas pembalap asal Australia itu berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan slotnya agar tetap dipercaya oleh Ducati sebagai pembalap pabrikan. "Tapi di sisi lain, itu memotivasi saya untuk bekerja pada diri saya sendiri dan menjadi pembalap yang lebih baik," tutup Miller.