Jorge Lorenzo: "Saya Mempunyai Hak Melarang Yamaha Menerima Rossi di Tahun 2013"
- davidvibra29
- 2 Des 2021
- 2 menit membaca

Pembalap Italia dengan tim Italia akan menjadi cerita menarik jika keduanya bersinar. Namun sayangnya, ekspektasi tak berjalan sesuai dengan realita. Ducati menaruh harapan besar saat mendatangkan mega bintang Yamaha saat itu, Valentino Rossi.
The Doctor diplot sebagai pemimpin proyek revolusi Desmosedici GP. Tak tanggung-tanggung, Jeremy Burges, kepala mekanik yang telah menemaninya selama satu dekade ikut diboyong ke Borgo Panigale.
Namun semuanya gagal, Rossi gagal menorehkan tinta emas untuk Ducati. Terlebih lagi, saat itu terasa sangat menyakitkan terutama mantan timnya Yamaha berhasil meraih gelar juara dunia di tahun 2012 bersama Jorge Lorenzo, mantan rekan setimnya di Garputala.

Lorenzo yang saat itu ditinggal Rossi, membuat Yamaha memposisikan dirinya sebagai kiblat pengembangan motor. Saat itu Lorenzo layaknya anak emas bagi Yamaha setelah kehilangan sang maestro VR46 di tahun 2011. Saat Rossi kembali ke Yamaha di akhir 2012, Lorenzo mempunyai hak untuk menolak kedatangan the Doctor, hal yang sama ketika Rossi lakukan saat Yamaha mencoba memasangkannya dengan Casey Stoner.
Jika saja Lorenzo melakukan hal tersebut, bukan tidak mungkin Rossi akan pensiun lebih cepat, atau membalap untuk tim yang lain.
"Ketika Anda melewati enam atau tujuh balapan dengan hasil yang buruk, ranking Anda turun dengan cepat. Saat dia pergi ke Ducati dan menjalani dua musim yang buruk, ranking Valentino berubah secara drastis dari dua tahun sebelumnya, ketika dia menang bersama Yamaha," ujar Lorenzo dikutip dari laman Motorsport.

"Saya bisa meminta apa yang saya mau kepada Yamaha. Jadi kalau saya bilang tidak mau Valentino kembali ke Yamaha, Yamaha akan mengabulkannya," ungkap Porfuera. Lorenzo mengungkapkan bahwa dirinya tak menghalang-halangi Valentino Rossi ketika kembali ke Yamaha karena dirinya tak terlalu memikirkan hal tersebut. "Saya tidak melakukannya karena saya tidak terlalu memikirkannya. Jika saya memikirkannya, pasti saya akan melakukannya karena itu adalah sesuatu yang alami (melihat rival terkuat kembali)," tutupnya.
Yang menghalangi Stoner datang ke Yamaha belum ada kepastian mengenai siapa orangnya. Memang, asumsi bahwa Rossi yang menghalangi ada, tapi ada juga asumsi lain bahwa oknum lain yg juga petinggi Yamaha yg menghalangi. Jadi menurut aku, ya gabisa dipastikan bahwa Rossi yang menghalangi