KTM: "Ducati Melakukan Pekerjaan Yang Sangat Baik"

Foto : Ducati

Saat ini, semua penggemar MotoGP sepakat bahwa Ducati merupakan pabrikan yang paling intens melakukan inovasi di prototipe mereka. Mulai dari Winglet, Holeshot device, Salad Box, hingga Winglet kecil pada Swingarm mereka. Hampir semua penemuan Ducati, diadopsi oleh semua pabrikan-pabrikan yang berpartisipasi di MotoGP. Namun tak dapat disangkal, sebelum penemuan-penemuan tersebut diadopsi, terjadi protes besar-besaran yang dilayangkan kepada pabrikan asal Italia tersebut. Duo raksasa Jepang, Yamaha dan Honda yang paling keras melakukan protes hingga ke FIM. Tak ayal, Ducati selalu lolos homologasi. Namun dibalik protes yang dilayangkan oleh para kompetitornya, ternyata ada satu pabrikan yang turut memuji inovasi-inovasi dari Ducati tersebut. Mereka adalah KTM. Direktur olahraga KTM Racing Pit Beirer tidak menyangkalnya. Ia mengakui bahwa kontribusi teknisi Ducati untuk MotoGP dalam beberapa musim terakhir sangat berguna di sepanjang sejarah MotoGP Karena apa yang dilakukan oleh pabrikan Italia itu dinilai telah membuka cakrawala baru untuk motor-motor di MotoGP. Menurut Beirer, Ducati mampu memanfaatkan celah di batas peraturan-peraturan yang ada.

Meski tak se-intens Ducati dalam melakukan inovasi, Pit Beirer memuji sang manajer tim, Luigi Dall'igna yang merupakan otak utama bagi tim Italia tersebut. Selain itu, Beirer yakin, dukungan dana yang besar, juga menjadi sumber kekuatan utama Ducati, sehingga berani menginvestasikan uang untuk hal-hal baru. "Kami tidak melakukan inovasi seperti yang dilakukan Ducati saat ini. Mereka membawa penemuan yang merupakan celah yang ada dalam peraturan, tetapi tidak berarti itu bersifat ilegal," ungkap Beirer, dilansir dari laman Speedweek. "Mereka hanya memanfaatkan celah hingga mencapai batas yang diizinkan dan kemudian menginvestasikan banyak uang. Gigi Dall'Igna melakukan pekerjaan yang sangat baik di bidang ini," kata Direktur olahraga KTM tersebut. Lalu, apakah KTM berniat mencuri Gigi Dall'igna dari Ducati? Beirer menyangkal hal tersebut. Menurutnya, KTM juga memiliki teknisi yang bagus, yang mampu mengembangkan motor KTM yang dulunya berada di level bawah, hingga meraih kemenangan di kelas MotoGP. "Saya tetap yakin bahwa kami memiliki tim teknis yang baik. Kami memiliki lima kemenangan MotoGP untuk proyek kami. Ini hanya bisa diraih dengan desainer dan teknisi yang sangat baik di semua bidang, mulai dari sasis hingga mesin, elektronik, dan suspensi," tutupnya.