top of page

Latifi Minta Maaf Karena Ganggu Perebutan Gelar


Sumber foto: Motorsport.com

Pembalap Williams bernomor 6, Nicholas Latifi melintir pada belokan 14 dengan hanya sisa 6 lap sebelum balapan GP Abu Dhabi selesai, yang membuat Safety Car keluar dan menjadi penentu kejuaraan. Lewis Hamilton sebelumnya sudah memiliki jarak 11 detik dari rivalnya, Max Verstappen, dan gelar kejuaraan dunia seakan sudah di depan mata, namun Safety Car menghapus jarak tersebut dan mengancam pimpinan lomba yang dipegangnya, hingga ketika Safety Car selesai, Verstappen keluar sebagai pemenang GP Abu Dhabi sekaligus pemenang gelar juara dunia.


Latifi sendiri menjelaskan bahwa ia sedang bertarung dengan pembalap Haas yaitu Mick Schumacher sebelum akhirnya ia mengalami kecelakaan tunggal, juga karena bannya kotor sebab keluar dari trek pada tikungan 9.


ā€œKami benar-benar kesulitan dengan cengkraman ban untuk tikungan berikutnya (tikungan 8), terutama pada tikungan dimana saya akhirnya keluar trek,ā€ jelas Latifi.


ā€œSepanjang akhir pekan tikungan itu sangat sulit bagi saya, jadi ban kotor, dirty air, ditambah saya membuat kesalahan. Saya tidak menyadari situasi balapan pada saat itu. Jelas saya tidak pernah ada niat untuk secara sengaja mempengaruhi balapan, tetapi saya membuat kesalahan dan merusak balapan saya sendiri.ā€

Apa yang terjadi pada Latifi kemarin dibandingkan dengan apa yang terjadi ketika Timo Glock pada tahun 2008 menjadi peran yang berpengaruh besar juga pada hasil keluarnya gelar kejuaraan.


ā€œHal ini tidak pernah menjadi niat saya dan saya hanya bisa meminta maaf karena telah mempengaruhi dan menciptakan peluang. Namun sekali lagi, saya membuat kesalahan,ā€ tuntas Latifi.


ADH-GPRI F1

Sumber: Autosport

Comments


bottom of page