Mantan Pembalap McLaren Klaim Zak Brown Tak Minat Rekrut Piastri Dari Awal

Berita mengejutkan datang dari pernyataan Juara balap Indycar yang juga merupakan reserve driver McLaren di tahun 2023, Alex Palou, mengatakan bahwa Zak Brown alias CEO dari McLaren tidak pernah berniat untuk merekrut Oscar Piastri, namun justru Palou sendiri. Tak berhenti di situ, menurut Palou, Brown mengatakan bahwa performa Palou akan dievaluasi untuk musim 2024, dan kesempatannya untuk masuk F1 tidak akan terpengaruh dengan adanya Piastri.

“Pada September 2022 (satu bulan setelah McLaren merekrut Piastri), manajemen tim McLaren berbincang dengan Zak (Brown), dan Zak mengatakan pada mereka, mereka membutuhkan seseorang yang akan cepat di 2023, namun ini tidak akan mengganggu peluang saya masuk ke F1,” ujar Palou.

“Zak bilang pada saya itu bukanlah keputusannya merekrut Oscar, melainkan manajer tim Andreas Seidl. Zak bilang pada saya performa Piastri akan dievaluasi dengan saya untuk 2024. Zak mengatakannya, dari sudut pandangnya, peluang saya untuk mendapatkan kursi (McLaren di) F1 tidak akan terpengaruh oleh Oscar.

“Ketika melakukan testing dengan McLaren, Zak bilang pada saya ia percaya kami bisa mewujudkannya dan bahwa ia akan memberikan saya semua persiapan yang saya butuhkan untuk masuk ke F1. Saat itu saya pikir ia bersungguh-sungguh. Saya sangat kesal, khawatir dan marah ketika McLaren pembalap pemula lain selain saya,” tuntas Palou.

Zak Brown sendiri merespon dengan membantah klaim tersebut, mengatakan bahwa ia tidak pernah memberitahu Palou bahwa ia akan dipertimbangkan untuk kursi McLaren, atau menjanjikannya kursi Formula 1, dan menegaskan bahwa tidak pernah adanya mendiskusikan jaminan tersebut. Brown kemudian menuntut Palou sebanyak $30 juta dollar karena Palou diklaim oleh McLaren telah melanggar kontrak di tahun 2024, di mana dirinya seharusnya bersama McLaren di IndyCar, bukan Chip Ganassi Racing.

Dokumen pengadilan kasus ini juga mengungkapkan bahwa pada pertengahan tahun 2023 ketika Palou batal direkrut oleh AlphaTauri, hal tersebut terjadi karena komplikasi persetujuan Palou dan Mclaren.

Adhitya CI – GPRI F1