MARTIN TAK YAKIN BISA PERTAHANKAN GELAR JUARA, AKAN MENCOBA DI 2026

Jelang musim 2025, Jorge Martin tak menargetkan hasil yang tinggi bersama Aprilia. Martinator bahkan tidak yakin bisa mempertahankan Gelar Juara Dunia, mengingat ia harus lebih dulu memahami dan beradaptasi dengan motor barunya, RS-GP.

Martin yang berani mengambil keputusan besar untuk hengkang dari Ducati yang memiliki motor terbaik di Grid MotoGP 2024 sangat realistis menyambut musim barunya bersama pabrikan Noale.

FOTO: JORGE MARTIN

Namun pembalap bernomor 89 tersebut sangat memahami bahwa Aprilia masih belum bisa bersaing untuk memperebutkan Gelar Juara Dunia musim ini dan ia akan berusaha memperjuangkan Gelar itu di musim 2026 mendatang.

"Jika saya terus bersama Ducati, tujuannya akan sama, yaitu memberikan yang terbaik dan meraih kesuksesan. Namun sekarang saya tidak tahu karena saya tidak tahu motor Aprilia akan seperti apa," kata Martin dikutip dari podcast Tengo Un Plan.

"Tantangannya sangat besar karena saya akan mendapatkan motor yang masuk dalam sepuluh besar terbawah, sementara saya meninggalkan motor terbaik di grid. (Dengan Aprilia) Jika saya harus start dari posisi kelima dan akhirnya memenangkan balapan atau finis kedua, maka saya akan sangat senang. Namun, yang terpenting adalah kemajuan."

"Meraih Gelar Juara Dunia berturut-turut nampaknya seperti 'fatamorgana'. Membawa Aprilia memperebutkan gelar juara memang tidak mudah, sehingga ambisi di musim baru (2025) bukanlah itu. Mungkin peluang itu bisa muncul pada awal tahun 2026, tetapi untuk saat ini saya harus berusaha melakukan yang terbaik," tutupnya.