Mesin Mercedes Terancam Dilarang? FIA Dihadapi Dua Keputusan Sulit

Media Italia Corriere dello Sport baru-baru ini melaporkan dari balik layar bahwa rupanya, Mercedes ternyata tidak bisa membalap dengan power unit yang memenuhi parameter batas kompresi 16. Masalah ini tentunya akan dirasakan oleh tim lain yang menggunakan mesin Mercedes, yaitu McLaren, Williams dan Alpine.

Sementara itu, Red Bull yang juga mengembangkan konsep mesin yang sama dengan Mercedes, ternyata baru beberapa bulan ini baru mengembangkan konsep tersebut setelah RBPT merekrut engineer dari Mercedes. Jadi, jika FIA melarang konsep ini, Red Bull tetap memiliki konsep rasio mesin 16:1 yang berjalan.

Corriere dello Sport melanjutkan bahwa FIA telah mengadakan diskusi pada hari Kamis lalu dengan pabrikan yang protes pada Mercedes, terutama Ferrari dan Honda. Red Bull dan Audi juga termasuk pihak yang mendesak untuk segera adanya klarifikasi dari FIA.

Diskusi itu menghadapkan FIA dengan dua pilihan sulit: melarang Mercedes menggunakan power unit tersebut yang kemudian membuat empat tim pengguna mesin Mercedes dilarang balapan selama musim 2026, atau mengizinkannya, yang tentunya akan mendatangkan banyak protes dari tim lain. Sebuah kompromi dilaporkan sedang diupayakan, di mana FIA mengizinkan tim yang menggunakan mesin Mercedes untuk balapan dengan mesin yang tidak sesuai peraturan, dengan jaminan “kepatuhan formal pada tahun 2027.” Tetapi solusi ini tidak akan menarik bagi tim selain pengguna PU Mercedes.