Meski Miliki Multi-Years Contract, KTM Harap Acosta tak Tergoda oleh Pabrikan Lain

Foto : KTM Ajo

Investasi KTM di kejuaraan junior MotoGP (Moto3 dan Moto2) membuahkan hasil yang fantastis di musim 2021. Dua pembalap muda binaan KTM di tim Redbull KTM Ajo, Pedro Acosta dan Remy Gardner berhasil keluar sebagai juara dunia di kelasnya masing-masing.

Rising star Pedro Acosta dipromosikan ke Moto2, membalap bersama KTM Ajo. Sementara Remy Gardner naik ke MotoGP bersama KTM Tech3.

Bakat cemerlang Acosta tentu saja menjadi aset utama pabrikan Austria tersebut. Namun tak dapat dipungkiri, KTM juga harus dihadapkan dengan permasalahan nyata jika sang pembalap tak tertampung di kelas MotoGP, mengingat KTM hanya mempunya 4 slot pembalap.

Jika Acosta ingin mengikuti jejak Fernandez, Joan Mir dan Maverick Vinales dengan menghabiskan satu musim di Moto2 sebelum MotoGP, maka tak menutup kemungkinan KTM akan melihat asetnya digoda oleh para pesaingnya.

Foto : Pedro Acosta

Sebagai gambaran saat ini, Brad Binder merupakan satu-satunya pembalap KTM yang memiliki kontrak yang akan berakhir pada tahun 2024.

Seandainya Acosta memutuskan untuk naik ke MotoGP di tahun 2023, maka salah satu dari Oliveira (pembalap KTM tersukses saat ini) atau Remy Gardner dan Raul Fernandez harus terpaksa disingkirkan.

Direktur motorsport KTM Pit Beirer mengatakan Acosta memiliki kontrak multi-tahun yang mengartikan bahwa Acosta akan tetap bersama KTM dan telah dijanjikan satu slot di kejuaraan MotoGP.

Tetapi jelas beberapa bentuk "godaan" oleh saingan KTM tidak dapat dihindari karena mereka berusaha untuk merebut pembalap muda Spanyol yang berbakat itu dari KTM.

Foto : KTM Official

"Ini adalah masalah kemewahan yang kami miliki. Kami melakukan begitu banyak pekerjaan di kelas junior sehingga kami menumbuhkan pembalap yang baik dan masalah utamanya adalah bahwa saingan kami yang lain juga menginginkan pembalap ini," kata Beirer, yang harus menangkis minat dari Yamaha dan Aprilia dan mempertahankan Fernandez di tahun 2022.

“Setiap kali Anda menandatangani kontrak baru, ujian serta imbalan pertama yang pembalap berikan bagi kami adalah kepercayaan. Keempat pembalap KTM di MotoGP semuanya telah menandatangani setidaknya kontrak baru berdurasi satu tahun dengan kami,” jelas Pria Asal Austria tersebut.

“Kami tidak memaksa mereka untuk melakukannya. mereka sendiri yang memilihnya. Dengan Pedro sama saja, dia sangat muda, dia adalah talenta super dan tentu saja orang lain menginginkannya,” ungkap Beirer.

“Saya tidak ingin berbohong karena saya tidak tahu persis berapa lama kontraknya, dia memiliki kontrak multi-years. Tapi itu bukan alasan mengapa saya ingin dia bertahan. Saya ingin dia bertahan karena menurutnya kami adalah mitra yang baik untuknya dan saya berharap dia akan merasakan hal yang sama selama musim ini ketika godaan akan datang dari pabrikan lain,” tutup Beirer.