top of page

Michelin Terbuka Untuk Merevisi Hukuman Tekanan Ban


šŸ“·: Michelin
šŸ“·: Michelin

Michelin mengajukan keringanan kepada komisi balap mengenai hukuman tentang penalti tekanan ban. Hal ini disampaikan langsung oleh Manajer Michelin Motorsport, Piero Taramasso dalam wawancara eksklusif dengan Media Crash.


Seperti yang sudah ditetapkan, para pembalap yang melanggar regulasi tekanan ban akan mendapatkan hukuman yang cukup berat dan itu terjadi kepada Maverick Vinales yang harus kehilangan podium perdananya bersama KTM pada GP Qatar.


Sesuai dengan regulasi yang berlaku, setiap pembalap yang melanggar tekanan minimum ban yakni 1,8 bar untuk ban depan dan 1,68 untuk ban belakang sedikitnya 60% total lap pada balapan hari Minggu, akan dikenakan penalti 16 detik setelah balapan dan untuk Sprint, ambang batasnya adalah 30% dengan hukuman penalti 8 detik.


Taramasso menyarankan komisi balapan membuat aturan baru dan hukuman seharusnya bisa lebih ringan seperti memberikan long lap penalti atau double long lap penalti dan hal itu tentu tidak terlalu memberatkan bagi para pembalap dan juga tim.


ā€œKami masih berdiskusi dan berbicara dengan Dorna, FIM, MSMA. Kami terbuka jika mereka menemukan sistem lain yang lebih baik, maka kami bersedia mengubahnya. Masalahnya bukan pada sisi teknis yang berfungsi dengan baik mencakup sensor dan pengukurannya yang sangat presisi," kata Taramasso kepada Crash.

"Bagi saya, masalahnya adalah cara mereka menerapkan penalti itu ditetapkan setelah balapan dan bahkan setelah (perayaan) podium. Tentu hal itu membuat kesal para pembalap. Jadi kami perlu mencari cara lain."

"Hukuman lain mungkin mereka dapat memberikan penalti sebelum finis dengan long lap penalti. Pada 3/4 total jarak tempuh balapan, tentu mereka dapat melihat datanya dan bagi saya ini bisa menjadi salah satu solusi," tutupnya.

Comentarios


bottom of page