Mobil Red Bull 2023 Akan 90% Berbeda Dari Musim Lalu
- Adhitya Chandra Irawan
- 31 Jan 2023
- 2 menit membaca

3 Februari, akan menjadi tanggal yang ditunggu-tunggu penggemar Red Bull Racing di tahun ini. Tim balap asal Austria ini akan melakukan peluncuran mobil baru mereka, yaitu RB19 di New York. Namun kita sendiri tahu, bahwa acara peluncuran sasis baru yang dilakukan oleh tim F1, kemungkinan besar adalah bukan sasis asli yang akan digunakan di musim tersebut. Red Bull pun tidak jauh berbeda. Tim bisa saja tetap menggunakan sasis mereka di acara peluncuran, untuk menghindari ‘pencurian ide’.
Lalu belum lama ini, rumor terbaru mengenai pengembangan RB19 dikatakan akan menjadi perubahan yang tidak terlihat dari Red Bull. Karena meski tidak terlihat berbeda dengan RB18, RB19 akan memiliki perbedaan paket aero hampir 90%, bisa dikatakan merupakan bentuk sasis baru, bukan merupakan update dari RB18.
Penjelasan lebih lanjut, semua komponen yang menyentuh aliran udara, tak hanya yang terlihat, namun bagian floor juga akan alami perubahan, dengan tujuan untuk menghilangkan efek porpoising. Red Bull akan memperhatikan volume, bagian dan profil saluran Venturi yang terjadi di RB19. Hal ini akan mudah tercapai berkat data dari musim lalu, yang memungkinkan Adrian Newey dan Pierre Wache menemukan celah untuk peningkatan.
Peningkatan semua itu nampaknya di atas kertas akan sulit, melihat apa yang terjadi di musim lalu, seperti lebih sedikitnya token penggunaan Wind Tunnel dan karena melebihi batas budget cap. Oleh karena itu, keputusan untuk memaksimalkan peroyek perubahan sasis ini nampaknya keputusan yang paling strategis, yaitu dengan membawa sasis yang sudah 100% selesai ketika dibawa ke sirkuit, tanpa perlu adanya upgrade. Dengan pendekatan ini, tim Red Bull mampu mengurangi jumlah pengembangan pada mobil, juga beberapa studi dan analisa yang dibutuhkan, dan Red Bull pun bisa makin menghemat penggunaan simulasi yang lebih terbatas dan sumber yang ada pada 2023.
ADH-GPRI F1
Sumber: RacingNews365




Komentar