top of page

Pecco Berhasil Menang Usai Bebas Dari Masalah Pengereman


📷: Ducati Corse
📷: Ducati Corse

Francesco Bagnaia berhasil menjuarai Sprint GP Malaysia dengan jarak 2 detik tanpa ada gangguan dari pembalap belakang. Puas dengan hasil sprint pekan ini yang dominan, pembalap yang biasa disapa Pecco itu mengatakan bahwa ‘sesuatu yang tidak membantu dirinya sebelum-sebelumnya’ lah yang membuat ia mampu mengunci podium tertinggi pada Sprint GP Malaysia.


“Kemenangan ini saya persembahkan untuk tim, yang telah bekerja sangat keras, dan sama seperti saya, mereka juga sempat kesulitan untuk memahaminya,” ucap Bagnaia.


“Kemarin kami kesulitan. Feeling-nya tidak bagus untuk berjuang ke Q2. Di Jepang, saya memiliki feeling yang sangat baik. Di sini, sejujurnya kurang lebih, namun saya harus mengatakan bahwa tahun ini adalah salah satu pertama kalinya perubahan yang dilakukan (pada setting motor) telah membantu saya secara signifikan.


Bagnaia kemudian mengatakan bahwa ia bersikap hati-hati pada apa yang Ducati lakukan pada motor GP25-nya, namun menyadari bahwa perubahan yang dilakukan Ducati pernah dilakukan di masa lalu namun dengan sedikit keberhasilan dan kali ini justru membuahkan hasil.


“(Perubahan ini) sebelum-sebelumnya adalah sesuatu yang tidak banyak membantu saya,” tegasnya.


“Kami telah mencobanya beberapa kali, namun tidak membantu. Tahun ini masalahnya ada pada cara masuk tikungan dengan rem dan traksi saat buka gas. Motornya cenderung mendorong ke depan dan melebar keluar tikungan. Itu sulit dipahami karena bukan berasal dari kurangnya cengkeraman belakang, melainkan karena bagian depan yang terasa mengangkat.

“Hari ini kami melakukan perubahan itu, yang kemudian telah membantu saya mengatasi masalah tersebut. Saya tidak akan bilang apa itu, juga karena saya tidak tahu semuanya dengan detail, namun hasilnya cukup membantu,” tuntas Bagnaia.

Adhitya CI – GPRI MotoGP

Sumber: Crash

Komentar


bottom of page