Pengubahan Aturan Safety Car dan Penegasan Aturan Track Limit

Foto: Mercedes Media Database

Sebelumnya, dalam regulasi FIA tertulis bahwa “beberapa mobil yang telah di overlap oleh pembalap depan, bisa kembali ke posisi semula dengan menyalip pimpinan lomba di bawah kondisi safety car pada balapan.” Regulasi tersebut menjadi topik pembicaraan setelah GP Abu Dhabi musim lalu, ketika Michael Masi hanya memperbolehkan mobil yang telah di overlap untuk kembali ke posisi semula, khusus untuk mobil yang berada di antara Verstappen dan Hamilton.

Mobil yang telah di overlap yang berada di belakang Verstappen diperintahkan untuk tetap di posisi, termasuk yang berada di antara Verstappen dan Sainz yang berada pada posisi 3 saat itu. Hal ini diperdebatkan lantaran kata ‘beberapa’ pada regulasi tersebut, terkesan ambigu. Agar hal tersebut tidak terjadi lagi, setelah berdiskusi dengan tim, FIA telah merubah regulasi yang terkait, dengan kini menspesifikasikan bahwa SEMUA mobil yang telah di overlap harus kembali ke posisi semula dan melewati pemimpin balapan jika kondisinya dianggap aman.

Artikel tersebut, yaitu Artikel 55.13 kini berbunyi: “Jika direktur pengarah balapan merasa aman untuk melakukannya, kemudian pesan ‘mobil yang telah di overlap kini boleh menyalip’ telah dikirim ke semua tim, semua mobil yang telah di overlap oleh pemimpin akan diminta untuk melewati pemimpin balapan dan Safety car.”

Kemudian, baru-baru ini Niels Wittich, direktur balapan F1 juga memperjelas mengenai batas trek untuk minggu ini di GP Bahrain. Musim lalu, perihal trek limit pada GP Bahrain memberikan sebuah kebingungan. Catatan waktu pembalap saat kualifikasi akan dihapus bila mereka melebar pada tikungan 4, namun aturan tersebut tidak berlaku pada balapan. Seperti yang terjadi pada kedua pembalap Mercedes yang telah diberikan peringatan, juga Verstappen yang melewati garis putih untuk menyalip Hamilton.

Kini, paragraf mengenai batas trek, telah diperjelas dengan instruksi dari Wittich yang berbunyi: “Berdasarkan ketentuan pada pasal 33.3, garis putih adalah batas tepi lintasan.” Pasal 33.3 juga memperjelas para pembalap untuk tetap menggunakan seluruh bagian trek namun tidak meninggalkan lintasan tanpa alasan yang dapat dibenarkan.” Pengemudi akan dianggap meninggalkan lintasan jika tidak ada lagi bagian dari mobilnya yang berada pada sisi dalam trek.

ADH-GPRI F1

Sumber: Motorsport.com, RaceFans