top of page

Pit Beirer: "KTM Wacanakan Ingin Membuka Tim Ketiga di MotoGP"


ree
Foto : KTM

Direktur olahraga KTM Racing Pit Beirer berhasrat membuka tim satelit tambahan untuk KTM. Pabrikan asal Austria tersebut khawatir pembalap-pembalap binaan KTM akan pergi ke kompetitornya. Tampaknya KTM tak ingin kasus seperti Jorge Martin terulang kembali. Untuk diketahui, Martin membela KTM Ajo di kelas Moto2, sebelum hijrah ke MotoGP bersama Pramac Ducati. Di tahun ini saja KTM terpaksa mengganti Iker Lecuona dan Danilo Petrucci di tim satelit mereka, KTM Tech3 Racing dengan duo KTM Ajo Remy GardnerĀ danĀ Raul FernandezĀ yang kini cukup bersinar, saling memperebutkan gelar juara dunia di kelas Moto2 tahun ini. Hal ini juga ditegaskan oleh CEO KTM Stefan Pierer beberapa waktu lalu, yang menyebutkan bahwa KTM kekurangan feedback data-data terkait pengembangan motor dari para pembalap, dengan bermodalkan hanya empat motor. "Kami mencari begitu banyak bakat-bakat muda dari dua kelas MotoGP, jadi ada hambatan umpan balik data dari pembalap jika hanya menyediakan empat motor di grid MotoGP ā€jelas sang CEO pada bulan Agustus lalu. Namun wacana membuat tim tambahan di grid tidak akan berjalan mudah. KTM perlu melihat berbagai aspek, terutama soal level mesin mereka yang masih belum cukup konsisten di balapan musim ini.


ree
Foto : MotoGP

"Begitu kami merasa bahwa dua tim kami saat ini stabil dan performanya bagus, kami akan sangat menginginkan tim ketiga," kata Pit Beirer, dilansir dari laman Speedweek. ā€œ Tapi saya tidak membutuhkan tim ketiga saat ini, jika tim kami berada di urutan dua terbawah, seperti di Misano," jelasnya. Lebih lanjut jika wacana membuka tim ketiga terealisasikan, KTM harus lebih dulu mencari mitra sebelum benar-benar membentuk tim tambahan. "Kami belum secara aktif mencari mitra dalam beberapa tahun terakhir karena Dorna memberi tahu kami bahwa mereka ingin setiap pabrikan membentuk dua tim," kataĀ Pit Beirer. ā€œItu sebabnya kami kagum melihat ada sesuatu yang terjadi dengan Avintia dan Gresini.Ā Sekarang kami melihat Ducati keluar dengan empat tim dan kami dengan dua tim untuk dua tahun mendatang," ungkapnya. "kami merasa sedikit mendapat informasi yang buruk.Ā Karena ada kekuatan tertentu jika sesuatu pabrikan memiliki empat tim yang terikat kontrak," tutupnya.

Komentar


bottom of page