Suzuki Tegaskan tak Ingin Buru-buru Perpanjang Kontrak Pembalapnya
- davidvibra29
- 15 Mar 2022
- 1 menit membaca

Dipercaya Suzuki, Livio Suppo mengambil alih posisi manajer tim di Suzuki Ecstar Team, mengisi celah yang ditinggalkan oleh Davide Brivio di akhir musim 2020.
Setelah setahun tanpa manajer tim, Suzuki memutuskan untuk mencari pengganti Brivio dan pilihan jatuh kepada Livio Suppo, mantan manajer proyek Ducati dan manajer tim HRC.
Suppo merefleksikan perasaan positif pada hari pertamanya sebagai bos tim Hamamatsu. P
Menurut Suppo, Suzuki merupakan campuran Jepang dan Italia, layaknya Ducati jika dimerger bersama Honda.

āSuzuki seperti kompromi antara Ducati dan Honda. Tim ini memiliki banyak orang Jepang namun memiliki sikap seperti orang Italia. Ini adalah perpaduan sempurna antara Italia dan Jepang." Ungkapnya, dilansir dari Speedweek.
āBanyak orang di paddock sudah lama berada di sana, sebenarnya tidak banyak yang berubah,ā jelasnya.

Sudah jelas tantangan utamanya adalah mencoba mempertahankan duet Rins dan Mir untuk tetap membela Suzuki di tahun depan.
Apalagi, pasangan ini benar-benar telah mempersembahkan gelar juara dunia pembalap dan tim.
Namun Suppo tak ingin gegabah dengan buru-buru memperpanjang kontrak keduanya.
āKetika Anda memiliki dua pembalap yang kuat, salah satu prioritas tentu saja adalah mempertahankan mereka. Tetapi meskipun saya setuju (berkaca) dengan Casey Stoner di Jerez pada 2010, saya harus mengatakan bahwa menunggu terkadang keputusan terbaik untuk semua orang yang terlibat,ā tutupnya.




Komentar