Tak Dengarkan Sarannya, Rossi Mengaku Kesal Pada Bagnaia

Foto : MotoGP

Pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi menyayangkan keputusan pemilihan ban yang diambil oleh anak didiknya Francesco Bagnaia saat GP Emilia Romagna Minggu kemarin. Rossi mengaku sempat memberikan saran kepada Bagnaia agar menggunakan kompon ban medium karena suhu yang cukup dingin di sirkuit Misano. Bagnaia tak mendengarkan saran dari mentornya tersebut. Ia mengaku tidak nyaman dengan ban depan dengan kompon medium dan menggantinya dengan menggunakan ban depan hard. Hal yang senada juga diikuti oleh Jack Miller rekan setim Bagnaia di Ducati. Meski sempat memimpin balapan selama 22 lap, nasib sial menimpa Pecco Bagnaia di empat lap tersisa.

Foto : Motorsport

Pembalap Ducati tersebut terjatuh di tikungan ke-15, dan merelakan Quartararo merengkuh gelar juara dunia dengan mudah. Hal yang sama juga terjadi pada Miller yang lebih dulu terjatuh di tikungan yang sama saat awal balapan. "Kemarin (setelah Kualifikasi) saya mencoba memberikan saran dengan mengatakan 'keras-lunak, keras-lunak, keras-lunak...' karena terkadang Pecco membuat keputusan aneh dengan ban!" kata Rossi. "Saya sedikit kesal padanya karena saya pikir jika dia menggunakan ban depan medium, saya pikir dia bisa menang, karena dia yang tercepat," ucap Rossi, dilansir dari laman Motorsport. “Tapi ini menurutku. (Jika tidak terjatuh) Dia memiliki peluang besar dan kejuaraan masih terbuka," ucap The Doctor.

Foto : Ducati

"Bagi saya ban depan yang keras terlalu berbahaya dan saya mencoba untuk mengatakan itu kepada Pecco tetapi pada akhirnya mereka menggunakan ban depan kompon hard seperti ini," terang Valentino Rossi. "Sayangnya, di bagian terakhir balapan suhunya menurun, dan ban dengan kompon keras sulit bekerja dengan kondisi sedingin itu," katanya. "Ketika suhu terlalu rendah, ban hard tidak bisa bekerja dengan bagus dan Anda terjatuh. “Jadi sangat disayangkan karena Pecco lebih cepat saat balapan dan selama akhir pekan. Dia bisa menang, dia bisa terus membuat kejuaraan tetap terbuka," tutup Rossi.