top of page

Tes Yang Positif Untuk VR46 Racing Team


Foto : Marco Bezzecchi

VR46 Racing Team melakukan debutnya sebagai tim MotoGP di tes Jerez kemarin. Luca Marini diduetkan dengan rookie Marco Bezzecchi. Keduanya menunggangi Ducati Desmosedici spek Ducati 2021, namun khusus Marini yang mendapatkan kesempatan untuk menguji beberapa part baru.


Bezzecchi yang masih harus membiasakan diri dengan motor MotoGP. Pembalap asal Italia itu akan tetap menggunakan GP21 di tahun depan, sementara Marini akan mendapatkan GP22, yang akan diberikan di tes Sepang nanti.


Dengan balutan livery hitam, dan beberapa sponsor yang menempel di body motor. Namun tak terlihat nama Aramco yang disebut-sebut sebagai sponsor utama tim.



Foto : Luca Marini

Luca marini menutup tes Jerez di posisi ke-14 dengan catatan waktu 1' menit 38.025 detik, atau terpaut +1.153 detik dari Francesco Bagnaia sebagai pembalap tercepat.


"Itu adalah sesi pengujian yang positif: dibandingkan dengan kemarin, perasaan telah meningkat dan saya dapat lebih memahami perbedaan antara motor baru dan lama,ā€ kata Marini, dilansir dari laman Crashnet.



Hasil Combined Tes Jerez

ā€œKami melakukan beberapa tes pada elektronik dan saya baik-baik saja. Dengan angin kencang hari ini, sulit bagi semua orang, penting untuk tetap berada di trek tetapi tidak mengambil risiko," jelasnya.


"Saya puas. Saya merasa baik dengan tim baru, kami mendapatkan pengalaman dan kami merasa positif. Sekarang mari kita beristirahat selama beberapa minggu dan bersiap kembali untuk memulai musim 2022," ujarnya.



Foto : Marco Bezzecchi

Rekan setim Marini, Marco Bezzecchi menutup tes Jerez di posisi ke-18. Bezzecchi mencetak laptime 1 menit 39.312 detik, atau terpaut +2.240 detik dari pembalap tercepat.


"Itu sangat bagus, kami membuat langkah maju yang besar. Jadi dua hari yang menyenangkan di atas motor," kata Bezzecchi.


"Tentu saja proses belajarnya sangat lama, tapi saya menjalani dua hari ini dengan banyak ketenangan hanya untuk sedikit menyesuaikan diri dengan motor, beradaptasi dengan ergonomi," jelasnya.


"Saya memiliki perasaan yang baik secara keseluruhan setiap kali saya turun ke lintasan. Saya tidak terlalu cepat, tetapi yang penting adalah saya mengambil kepercayaan diri dengan motor. Saya juga mulai menggunakan holeshot device. di trek lurus, beberapa latihan juga dimulai. Jadi itu menyenangkan. Saya tidak sabar untuk kembali ke trek di Sepang." Tutupnya.

Comments


bottom of page