Verstappen: "Akan Sulit Untuk Mengejar Ke Depan

Foto: Red Bull Content Pool

Sebuah kejutan di musim ini, melihat Max Verstappen yang seharusnya bergelut merebut posisi Pole, namun tiba-tiba dirinya tidak berhasil keluar dari Q2. Nampaknya masalah tiba-tiba pada kegagalan mesin mobil RB19 miliknya menjadi penyebabnya.

Pembalap Belanda tersebut baru saja memulai lap cepatnya, sampai pada sektor pertama ketika putaran mesinnya berhenti secara tiba-tiba. Ketika diwawancarai oleh Sky Sports pasca Q2, Verstappen menjelaskan bahwa masalahnya berhubungan dengan Driveshaft, dan merupakan masalah yang baru.

“Ini pertama kalinya saya mendengar tentang itu,” ucap Verstappen ketika ditanya apakah masalah tersebut baru–melihat Red Bull tidak ada masalah apa-apa pada Testing Pramusim.

“Ini terjadi ketika keluar dari tikungan 10, yang tentunya sangat menyebalkan. Sejauh ini, Minggu ini berjalan lancar. Setiap sesi berjalan sangat lancar, dan setiap saat kami ada di trek, mobilnya berjalan sangat lancar.”

“Akan sedikit lebih sulit untuk bisa ke depan,” jelasnya. “Namun ini semua tentang mencetak poin, ini masihlah musim yang panjang. Tentu, Saya berharap untuk memulai balapan sedikit lebih di depan namun kami tidak mampu merubahnya sekarang.”

“Apa saja mungkin terjadi di trek ini. Kita telah melihat banyak hal gila, namun kami juga tetap perlu sedikit realistis. Maksud Saya, ini akan sulit. Namun kecepatan kami bagus, jadi tentu, kami akan terus maju,” tuntas Verstappen.

ADH-GPRI F1

Sumber: Planet F1