Curhat Bautista, Kesulitan Saat Membela HRC di Dua Musim
- davidvibra29
- 28 Nov 2021
- 2 menit membaca

Balapan di sirkuit Mandalika kemarin menandakan perpisahan Alvaro Bautista dengan tim HRC WorldSBK. Pembalap asal Spanyol tersebut hijrah ke tim Ducati Aruba.it, tim yang pernah ia bela saat masuk ke WSBK di musim perdana 2019 lalu.
Selama membela HRC di dua musim, Bautista menorehkan hasil yang kurang memuaskan. Mantan pembalap MotoGP itu hanya mampu finis di peringkat ke-9 di akhir klasemen, dengan perolehan total 113 poin (2020) dan peringkat ke-10 dengan perolehan total 195 poin (2021).

Ini merupakan penurunan performa yang sangat signifikan jika dibandingkan saat ia membela Ducati di musim 2019. Kala itu, Bautista nyaris menganggu Rea dalam perburuan gelar dan berhasil mengunci posisi runner-up, dengan perolehan total 498 poin.
Ketika menyimpulkan performanya selama membela Honda, Bautista mengakui bahwa itu 'lebih sulit dari yang diharapkan', saat dia memutuskan meninggalkan Ducati di akhir 2019.
"(Pindah ke Honda) Ini jauh lebih sulit dari yang saya harapkan. Ketika saya datang ke sini saya berharap untuk lebih kompetitif, terutama setelah tahun pertama saya di WorldSBK saya sangat cepat," tambah Bautista, dilansir dari laman Crashnet.
āSaya merasa baik dengan motornya. Tetapi saya harus beradaptasi ulang dengan motor Honda, jadi tahun pertama berjalan sangat sulit," akui pembalap asal Spanyol itu.

"Pada Tahun kedua, saya mengharapkan peningkatan besar tetapi itu tidak terjadi. Sayangnya, sejak pertengahan musim kami memutuskan untuk tidak melakukan perubahan untuk motornya, pada set-up, frame, karena pada dasarnya dalam beberapa balapan pertama kami mencoba banyak, banyak hal, hingga akhirnya kami menemukan tidak ada yang bisa membantu saya untuk lebih cepat lagi," keluh Bautista. Sementara itu, kepergian Bautista ke Ducati meninggalkan kursi kosong di paddock Honda. Pabrikan Jepang tersebut memutuskan untuk mendatangkan Iker Lecuona yang akan diduetkan dengan Xavi Vierge di kejuaraan WorldSBK 2022.




Komentar